Jakarta - Siapa bilang
olahraga offroad hanya pandai dilakoni oleh kaum adam semata. Kaum
wanita juga pandai melakukannya. Bukti nyata dalam acara Kartini Offroad
2011 pada 30 April silam para wanita berani beradu 'otot.'
Walaupun
trek terus diguyur hujan tapi tidak menyurutkan minat dan semangat para
pesertam justru tambah seru dan menambah tantangan.
Kartini
Offroad tahun ini di ikuti oleh 55 peserta dari berbagai daerah, mulai
dari Lampung, Bogor, Jakarta, Bandung, Tulungagung dan Manado. Kesemua
wanita tangguh ini dengan semangat yang kuat terlihat tak menyerah dan
sangat bersemangat setelah melihat treknya langsung.
Dengan uang
pendaftaran sebesar Rp. 200,000/nomor, peserta mendapatkan 2 buah kaos
acara, 2 lunch box, paket dari sponsor, dan kambing guling di akhir
acara serta door price yang cukup menarik dari sponsor.
Event yg
sudah ketiga kalinya diadakan setiap memperingati hari Kartini ini
selalu di minati dan dinanti nanti oleh para offroader wanita, karena
diacara ini mereka bisa membuktikan juga bahwa kaum hawa pun punya nyali
dan bisa bermain offroad.
Acara pagi itu dibuka oleh sambutan
dari Panitia dan Ryco Arnaldo sebagai Kordinator Acara, dan juga dari
Pak Syamsir Alam dan Fiddoh Muhammad sebagai trek master lomba kali ini
dan juga dilakukan doa bersama yg dipimpin oleh Mas Gita Sapta Adi yg
merupakan penasehat acara ini.
Penjelasan tentang trek, peraturan
lomba semua nya di jabarkan sebelum lomba dimulai dan juga dilanjutkan
dengan survey trek yg dipandu oleh trek master, marshall dan Pak Syamsir
Alam yg juga membantu memberikan sedikit teknik dalam penguasaan trek
tersebut.
Memang sebelum nya, tanggal 16 April 2011 juga kita
adakan latihan bersama dan coaching clinic offroad untuk para calon
peserta Kartini Offroad ini, dimana kita harapkan para kartini kartini
ini nantinya dapat lebih menguasai teknik mengendarai kendaraan offroad
di medan offroad.
Setelah survey trek, tepat pukul 10:00 flag off
peserta satu persatu peserta masuk trek dan terlihat banyak peserta yg
cukup mahir dan berani di dalam trek.
Pukul 10.45, hujan besar
turun, dan trek menjadi sedikti berubah tapi tidak mengurangi tingkat
keselamatan, tetap aman. Lomba terus berlangsung dibawah guyuran hujan
yang cukup deras. Beberapa peserta terlihat jauh lebih berani
mengendarai jip jip mereka, sampai beberapa terlihat membuat lompatan
yang cukup tinggi dan membuat decak kagum penonton. "Gileee tinggi
bener..." atau "buset...gua aja ngak berani tuh lompatin mobil kayak
gitu," teriak penonton. Satu persatu para peserta mengikuti trek yang
tersedia.
TS 1 yang cukup menarik adalah terdapat turunan tg
cukup bergelombang dan kalao salah ambil jalur usah pasti akan keluar
jalur dan menabrak pohon besar di pinggir trek. Dan memang banyak juga
peserta yg menabrak pohon tersebut.
Juga di trek ini banyak
terdapat titik-titik yang enak untuk jumping, terbukti dengan banyaknya
kendaraan yang seperti terbang di tanjakan. Entah itu sengaja atau
karena tidak tahu kalau itu tanjakan terjal bisa membuat kendaraan
jumping. Kala itu tantangan cukup berat. Trek terlihat sulit untuk kaum
wanita. Namun seluruh peserta justru menikmatinya.
TS 2 berupa
trek yg cukup landai dan licin, peserta bisa sedikit lebih kencang
memacu kendaraan nya dan ada satu putaran yg mereka harus lalui. Karena
hujan dan trek licin, banyak juga yang sliding dan keluar lintasan
karena saat memutar membentuk lingkaran dan kendaraan pun susah untuk
dikendalikan. Beberapa peserta sliding keluar trek, hampir tidak ada
kecelakaan di acara ini, hanya beberapa peserta menabrak pohon karena
salah jalur dan licin.
Pukul 16.00 WIB seluruh peserta selesai
bertarung sambil menunggu hasil. Sigma Band dari Bogor menghibur peserta
dan penonton dengan lagu lagu classic rock yang tak kalah menarik mulai
dari Deep Purple, Reo Speedwagon, Led Zeppelin, Nazareth, Bon Jovi, dan
lainnya. Tak lupa pula banyak door prize yang dibagikan oleh panitia
kepada para peserta dan pengunjung. Sambil menikmati kambing guling yg
disediakan untuk peserta, panitia sibuk dengan perhitungan nilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar